Minggu, 04 November 2012

Tentang Manchester United


SemuaSemua tentang Manchester United


Data Klub
Nama Resmi: Manchester United Football Club
Julukan: The Red Devils
Berdiri: 1878, sebagai Newton Heath
Pemilik: keluarga Glazer
Stadion: Old Trafford (kapasitas 76.212)
Alamat: Sir Matt Busby Way, Old Trafford, Manchester, M16 ORA

Prestasi Klub
Liga Inggris: (18) 1907-08, 1910-11, 1951-52, 1955-56, 1956-57, 1964-65,
1966-67, 1992-93, 1993-94, 1995-96, 1996-97, 1998-99, 1999-2000, 2000-01, 2001-02, 2006-07, 2007-08, 2008-09
Piala FA: (11) 1909, 1948, 1963, 1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004
Piala Carling/Liga: 1992, 2006, 2009
Charity/Community Shield: (18) 1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965 (juara
bersama), 1967 (juara bersama), 1977 (juara bersama), 1983, 1990 (juara
bersama), 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008, 2010
Liga/Piala Champions: 1968, 1999, 2008
Piala Winners: 1991
Piala Super Eropa: 1991
Intercontinental Cup/Kejuaran Dunia Antarklub: 1999, 2008

Rekor Klub
-Pemain termuda sepanjang sejarah: David Gaskell (16 tahun 19 hari)
-Pemain tertua sepanjang sejarah: Billy Meredith (46 tahun 281 hari)
-Penampilan terbanyak: Ryan Giggs (821)
-Top skorer sepanjang masa: Bobby Charlton ( 249)
-Gol terbanyak dalam satu musim: Denis Law (46 gol di musim 1963-64)
-Pembelian pemain termahal: Dimitar Berbatov (30 juta poundsterling saat didatangkan dari Tottenham Hotspur)
-Penjualan termahal: Cristiano Ronaldo (80 juta poundsterling saat dilepas ke Real Madrid)
-Kemenangan terbesar: 10-1 vs Anderlecth
-Kemenangan terbesar di liga: 10-1 vs Wolves
-Kekalahan terbesar: 0-7 vs Blackburn Rovers, Aston Villa, Wolverhampton Wanderers
-Kemenangan terbanyak dalam semusim liga: 28 (1905–06, 1956–57, 1999–2000, 2006–07)
-Kekalahan terbayak dalam semusim liga: 27 (1930–31)
-Total gol terbanyak dalam semusim liga: 103 (1956–57, 1958–59)
-Jumlah poin terbanyak dalam semusim: 92 dari 42 pertandingan dengan sistem tiga poin untuk pemenang (1993-1994)
-Jumlah poin paling minim dalam semusim: 14 dari 30 pertandingan (1983-1984)

Staf Klub
Pemilik (Red Football Ltd): Malcolm Glazer
Non-Executive Directors: Joel Glazer, Bryan Glazer, Avram Glazer
Non-Executive Directors : Edward Glazer, Kevin Glazer, Darcie Glazer
Sekretaris: Kenneth R. Merrett
Presiden Klub: Martin Edwards
Presiden Eksekutif: David Gill
Manajer: Sir Alex Ferguson CBE
Asisten Manajer: Mike Phelan
Fisio: Rob Swire



Sejarah MU
[logo-mu.jpg]

Klub ini pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway Football Club (Newton Heath L&YR F.C.) pada tahun 1878 oleh para pekerja rel kereta api di Newton Heath.
Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama 15 tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada tahun 1893. Kostum tim berwarna hijau emas.
Tim sudah menjadi anggota Football League setahun sebelumnya (1891-1892) dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan, dan menghapus nama belakang "L&YR" menjadi Newton Heath FC saja.
Pada tahun 1902, tim nyaris bangkrut dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Back Street mereka telah ditutup. Sebelum tim bubar, mereka menrima investasi dari J.H. Davies, direktur Manchester Breweries.
Awalnya, kapten tim, Harry Stafford, memamerkan anjing St. Bernard miliknya. kemudian, Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tapi dia berhasil mempengaruhi Davies untuk menanamkan modal untuk tim dan menjadi chairman tim.
Setelah itu, mereka mengadakan rapat untuk mengganti nama klub. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan. Namun, Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, mengusulkan namaManchester United.
Usul Rocca pun disetujui dan nama Manchester United resmi dipakai pada 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dari hijau emas menjadi merah putih sebagai warna tim Manchester United.
Pada musim 1905-1906, mereka akhirnya promosi ke Divisi I setelah finish diurutan kedua Divisi II (foto atas). Musim pertama mereka di Divisi I menempati urutan ke-8 di klasemen. Pada akhirnya, mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908.
Dua tahun kemudian, mereka memenangkan trofi Liga di Divisi I untuk kedua kalinya pada musim 1910-1911. United pindah ke lapangan barunya di Old Trafford.Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool.

SKUAD


Kiper: Edwin Van Der Sar, Tomasz Kuszczak, Ben Amos
Belakang: Gary Neville, Patrice Evra, Rio Ferdinand, Wes Brown, Nemanja Vidic, Rafael Da Silva, Fabio Da Silva, John O'Shea, Jonny Evans, Chris Smalling
Tengah: Owen Hargreaves, Anderson, Ryan Giggs, Park Ji-Sung, Michael Carrick, Louis Nani, Paul Scholes, Darren Fletcher, Antonio Valencia, Gabriel Obertan,Gibson,
Depan: Wayne Rooney, Dimitar Berbatov, Michael Owen, Javier Hernandez, Federico Macheda(dipinjam), Mame Biram Diouf, Danny Welbeck, Bebe

SPONSOR:
  • 1982-2000: Sharp
  • 2000-2006: Vodafone
  • 2006-2010: AIG
  • 2010-kini: AON
MEMORI:
1958 - Generasi hilang yang secara kejam menghapus potensi klub untuk merajai Eropa
Delapan pemain Manchester United (MU) tewas dalam kecelakaan pesawat di Munich, setelah mengisi bensin sepulangnya dari laga Piala Eropa di Belgrade. Rasa simpati datang dari seluruh penjuru dunia, dan banyak pihak merasa yakin dengan kemampuan MU untuk mencapai prestasi tinggi kala itu, namun Old Trafford terpaksa membangun tim baru.
1963 – Kedatangan George Best yang mengawali era baru
Setahun setelah mengontrak Denis Law, seorang pemain dari Irlandia Utara yang bernama George Best tiba di klub untuk menjadi salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa, yang membantu MU menjadi salah satu tim terkenal dunia.
1968 – Satu dasawarsa setelah musibah, MU meraih titel Piala Eropa pertamanya
Sepuluh tahun setelah tragedi Munich yang menimpa sebuah tim yang sebenarnya mampu Memenangkan Piala Eropa, Matt Busby membangun tim baru dengan kekompakan Best, Law dan Bobby Charlton untuk meraih Piala Eropa dengan skor 4-1 atas Benfica melalui perpanjangan waktu di Wembley. Charlton mencetak dua gol.
1969 – Busby memilih jadi manajer umum
Busby nyaris membawa MU sebagai salah satu klub terhebat di Eropa, namun ia memutuskan untuk sebuah posisi di latar belakang sebagai manajer umum, sehingga kursinya diberikan kepada Wilf McGuinness untuk menjadi pelatih baru klub. Akibatnya, McGuinness gagal menghasilkan prestasi, dan di sinilah awal kemunduran MU yang tak terduga.
1974 – Degradasi mendorong terjadinya perubahan besar untuk kembali promosi
Secara mengejutkan, MU degradasi ke divisi dua, hanya enam tahun setelah merajai Eropa. Hal ini mendorong Tommy Docherty untuk membangun tim baru dan kembali ke divisi utama.
1976 – Kekalahan di final Piala FA untuk pertama kalinya selama satu dasawarsa
MU mencapai final Piala FA untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir dan secara mengejutkan dikalahkan oleh Southampton. Hasil ini merupakan kekalahan pertama dalam lima kali final selama sepuluh tahun di saat sepakbola mulai disiarkan langsung di televisi ke seluruh dunia. Akibat tayangan langsung ini, fans MU di seluruh dunia meningkat pesat.
1977 – Manajer dipecat akibat skandal
Docherty, manajer MU, terbukti menjalani perselingkuhan dengan Mary Brown, istri dari terapis klub yang bernama Laurie. Akibatnya, klub mendepak Docherty karena malu dengan kasus ini, dan menunjuk Dave Sexton — bekas manajer Queens Park Rangers — sebagai penggantinya.
1980 – Ketua klub diselidiki, sehingga anaknya mengambilalih
World In Action menuduh Louis Edwards, ketua klub sejak 1965, sebagai tersangka dalam kasus penjualan industri daging dan menyuap orangtua dari pemain-pemain tingkat schoolboy. Otoritas menyelidiki kasus ini tapi Edwards meninggal, sehingga anaknya, Martin, mengambilalih posisi ketua klub.
1981 – Atkinson membawa Robson dan MU konsisten di Old Trafford
Manajer Dave Sexton dituduh menerapkan permainan bola yang terlalu membosankan. Ron Atkinson ditunjuk sebagai manajer baru dan menghasilkan gaya permainan yang lebih menarik. Ia menggaet pemain tim nasional Inggris, Bryan Robson, dari klub West Bromwich Albion, sekaligus membantu klub menembus empat besar selama lima tahun berturut-turut.
1984 – Maradona dan Barcelona dikejutkan
Setelah kalah 2-0 oleh Barcelona dalam pertemuan pertamanya di perempat-final Piala Winners, MU kembali tampil menakjubkan di Old Trafford untuk mengalahkan klub raksasa Spanyol yang kala itu diperkuat Diego Maradona. Mereka membantai Barca dengan skor 3-0, Robson mencetak dua gol ditambah satu dari Frank Stapleton.
1985 – Topskor Whiteside memastikan gelar Piala FA
Norman Whiteside mencetak gol di final Piala FA dan juga final Piala Liga pada 1983. Dua tahun berikutnya, hal yang sama terulang. MU juara Piala FA 1985 atas Everton melalui gol tunggal Whiteside di babak perpanjangan waktu. MU tampil dengan sepuluh pemain setelah Kevin Moran menjadi pemain pertama yang diusir wasit dalam sejarah final Piala FA.

1986 – Ferguson tiba, manajemen berubah
Atkinson sudah berusaha keras, namun gagal mendatangkan titel liga buat MU, sehingga Ferguson menjadi manajer pada pertengahan musim. Gayamanajemennya yang keras mengakhiri budaya mabuk-mabukan bagi para pemain. Ferguson juga mengawali proses panjang reformasi sistem pembinaan pemain muda klub.
1988 – Giggs hadir sebagai pemain paling berbakat
Ryan Giggs bermain di Manchester City sebagai schoolboy, namun, pemain yang dijuluki Welsh Wizard ini ditemukan oleh Ferguson dan akhirnya Giggs cenderung memilih MU. Ferguson kemudian mengakui, seandainya Giggs tetap di City, MU tidak mungkin meraih prestasi.
1989 – Usaha Knighton untuk membeli klub gagal total
MU nyaris dibeli oleh Michael Knighton. Pada pertandingan pertama musim, MU dikalahkan Arsenal, dan akhirnya Knighton gagal membeli klub karena tak mampu mencari pendukung.
1990 – Gol dari Robins menyelamatkan posisi Ferguson
Ferguson nyaris dipecat setelah tiga musim tanpa gelar. Tapi gol tunggal dari Mark Robins di putaran ketiga Piala FA di kandang Nottingham Forestmenjadi awal kenaikan MU.
1991 – Hughes menjadi pahlawan Ferguson
Ferguson memimpin MU untuk menang 2-1 atas Barcelona di Piala Winners melalui dua gol Mark Hughes. Kemenangan ini merupakan titik awal MU untuk menjadi klub terkaya dunia.
1992 – Cantona tiba di Old Trafford setelah membawa Leedsjuara
MU nyaris meraih titel pertama di liga sejak 25 tahun terakhir. Leeds United yang diperkuat Eric Cantona menggagalkan usaha MU itu. Namun pada musim berikutnya, striker Prancis itu dibeli MU dengan nilai transfer 1,2 juta poundsterling. Pengaruh Cantona selama lima tahun berikutnya berdampak luar biasa terhadap semangat klub untuk kembali merajai Inggris.
1993 – Masa penantian telah berakhir, Bruce dan Keane memberikan MU titel pertama sejak 1967
Tahun yang sangat berarti. MU mengakhir masa penantian 26 tahun setelah meraih titel atas Aston Villa. Steve Bruce mencetak gol kemenangan ke gawang Sheffield Wednesday. Tak lama kemudian, Roy Keane menjadi rekor transfer termahal di Inggris kala itu, dengan biaya 3,75 juta poundsterling dari Nottingham Forest.
1995 – Gagal meraih gelar ganda
Gelar Liga Primer Inggris ditentukan pada hari terakhir, dan Blackburn Rovers berjaya. MU juga digagalkan Everton di final Piala FA. Fergusontentunya ingin melupakan musim, terutama setelah kalah di kandang Barcelona di Liga Champions dengan skor telak 4-0.
1995 – Tendangan kung-fu Cantona berakibat fatal
Seorang pendukung di Selhurst Park memaki Cantona, yang mendorongnya untuk melakukan tendangan kung-fu terhadap dada pendukung tersebut. Akibatnya, Cantona dikenakan sanksi larangan main selama delapan bulan.
1999 – Sukses meraih Treble
Musim yang spektakuler. Dua gol dalam injury time di final Liga Champions memastikan kemenangan MU secara dramatis, dengan skor 2-1 atas Bayern Munich. Pada musim ini, MU meraih tiga gelar sekaligus, karena sebelumnya memenangkan Liga Primer Inggris dan Piala FA.
2000 - Piala FA tanpa juara bertahan
FA meminta MU untuk bermain di Brasil dalam rangka Kejuaraan Dunia Antarklub, sebagai usaha Inggris untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006. MU terpaksa mengorbankan perannya di Piala FA.
2002 - Ferguson membatalkan rencananya untuk pensiUn
Ferguson mengurungkan niatnya untuk pensiun pada akhir musim 2001/02. Pada tahun yang sama, MU menyetujui kontrak 13 tahun bersama Nike, yang nilainya mencapai 300 juta poundsterling.
2003 – Ronaldo menggantikan Beckham
Ferguson berang terhadap David Beckham karena gagal menjaga lawan ketika Arsenal mencetak gol di Old Trafford. Hal itu membuat Fergusonmenendang sepatu yang mengiris Beckham di atas matanya. Beckham dijual ke Real Madrid dan Ferguson menggaet Cristiano Ronaldo.
2004 – Ferguson beli Rooney
Setelah berhasil mendatangkan Ronaldo ke Old Trafford, MU mengeluarkan dana 27 juta poundsterling untuk membeli Wayne Rooney dari Everton. Ini merupakan investasi besar Ferguson untuk membangun tim muda lagi.
2005 – MU dibeli jutawan AS dan klub berhutang
Klub tanpa hutang dibeli oleh Malcolm Glazer, seorang jutawan di bisnis olahraga Amerika Serikat, sehingga keuangan klub merosot tajam. Glazer dan keluarga membeli MU dengan dana 790 juta poundsterling. Banyak fans yang kecewa, sehingga mereka mendirikan klub FC United ofManchester.
2007 – Gelar liga kembali ke Old Trafford
Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney dan kawan-kawan memenuhi janjinya untuk membantu MU menjuarai Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya sejak 2003, sekaligus mengakhiri dominasi Chelsea selama dua musim sebelumnya.
2008 – MU memastikan gelar ganda
The Red Devils meraih gelar Champions Eropa untuk ketiga kalinya dan titel Inggris untuk ke-17 kalinya. Ronaldo mencetak 42 gol di semua kompetisi musim ini, dan Ryan Giggs menjadi pemain MU dengan jumlah penampilan terbanyak (759 kali) setelah mengalahkan rekor Sir Bobby Charlton.
2009 - Mengamankan gelar ke tiga
pencapaian ini sekaligus menyamai perolehan gelar milik liverpool,, yakni 18 title.dan mu juga berpeluang melebihinya.




0 komentar:

Posting Komentar